Ingin Meminjam Dana dengan P2P Lending? Perhatikan Persyaratannya!
Semua orang tentu akan mengajukan pinjaman dana jika berada di suatu kondisi terdesak dengan banyak kebutuhan,
namun tidak dapat memenuhinya. Kini telah hadir sistem peminjaman yang praktis,
tidak ribet, dan bisa diproses dalam waktu singkat. Hal tersebut disediakan
satu paket melalui jasa keuangan yang berbasis Fintech.
Inilah 4 Persyaratan Peminjaman Dana dengan Sistem P2P Lending
Berbasis Fintech
Meskipun ada
banyak sekali keuntungan yang bisa Anda peroleh ketika meminjam dana secara
online karena kecanggihan Fintech. Tetapi semua hal itu hanya bisa didapatkan
dengan cara dan langkah yang tepat. Anda tidak dapat memanfaatkan segala
keuntungannya tanpa mengikuti berbagai syarat yang telah ditetapkan agar
ketentuan bisa disepakati kedua pihak.
Bagi Anda
yang hendak memanfaatkan sistem P2P lending dari Fintech tentu harus mengetahui
beberapa syarat penting berikut ini.
1.
Baca
Informasi Penting Sebelum Mengajukan Pinjaman
Anda tentu
menginginkan peminjaman dana terjadi melalui pihak terpercaya dan berada di
bawah naungan OJK agar Anda sebagai peminjam mendapatkan perlindungan. Anda
memang akan mendapatkannya, tetapi jika telah memenuhi syarat yang ditetapkan
oleh pihak penyedia jasa.
Anda perlu
membaca informasi secara detail tentang ketentuan proses peminjaman dana
terlebih dahulu. Informasi tersebut pasti dicantumkan secara lengkap dan detail
di beberapa produk aplikasi yang Anda temui saat menginstallnya. Salah satunya
berkaitan dengan Fintech yang dipahami sebagai sebuah kesepakatan perdata
sehingga pasti ada risiko.
2.
Lakukan
Tahap Peminjaman Sesuai Aturan
Risiko akan
dihadapi oleh kedua belah pihak dan mereka harus mampu menyelesaikannya
berdasarkan kesepakatan bersama. Anda dapat menghindari risiko dari pinjaman online tersebut
dengan cara taat sesuai aturan. Beberapa aturan pasti dicantumkan pada produk
Fintech yang dikeluarkan oleh penyedia jasa.
Aturan
tersebut antara lain yakni:
-
Pengetahuan dan pengalaman pihak pinjam peminjam berkaitan dengan
sistem P2P.
-
Peminjam harus mempertimbangkan secara matang jumlah dana yang
diajukan sesuai kemampuan untuk melunasinya.
-
Kecurangan yang diperbuat oleh si peminjam akan tersebar luas di
jagat media online.
-
Tuntutan berhak diajukan jika terjadi kelalaian yang dilakukan
oleh si peminjam atau si pemberi pinjaman.
-
Pinjaman yang diajukan harus disepakati terlebih dahulu oleh kedua
belah pihak.
3.
Peminjam
Harus Bertanggungjawab Atas Beberapa Hal
Selain
peraturan di atas, para peminjam juga harus bertanggungjawab ketika terjadi hal
yang bermula dari ketidakpatuhan mereka atas aturan tersebut. Mereka harus
bertanggung jawab karena beberapa hal di bawah ini.
-
Tidak dapat memenuhi pengembalian dana sesuai batas waktu yang
ditentukan.
-
Akun aplikasi Fintech diblokir karena kesalahan pengguna.
-
Kecurangan tercatat secara permanen dan diketahui masyarakat luas.
4.
Lakukan
Peminjaman Atas Dasar Kebutuhan
Seperti yang
telah dijelaskan pada beberapa poin sebelumnya bahwa pihak peminjam harus
memenuhi berbagai persyaratan dan menanggung segala risiko. Agar tidak
terhindar dari risiko bahaya yang sering terjadi yakni gagal bayar, sebaiknya
pinjamlah sesuai kebutuhan. Anda harus memutuskan secara matang untuk meminjam
dana ataukah tidak.
Jika tidak
memiliki kemampuan untuk mengembalikan dana sesuai batas waktu, sebaiknya
jangan mengajukan pinjaman. Lakukan di saat mendesak saja jika Anda adalah
seorang peminjam biasa.
Anda sangat
disarankan untuk pinjam
modal usaha melalui sistem p2p lending di
Amartha.com jika memiliki target dan antusiasme untuk mencapai keuntungan dalam
waktu tertentu. Pastikan bahwa bidang bisnis atau investasi yang Anda pilih
memang menjanjikan agar terhindar dari risiko gagal bayar.
0 Response to "Ingin Meminjam Dana dengan P2P Lending? Perhatikan Persyaratannya!"
Post a Comment