Pengertian Edema Paru dan Diagnosanya
Kesehatan paru-paru haruslah
tetap dijaga untuk bisa terhindar dari beragam gangguan. Untuk itulah ada
banyak kesempatan dalam menjaga kesehatan paru-paru secara tepat agar tak
terjadi edema paru. Memang tidak mudah untuk mendiagnosa seputar gangguan
paru-paru Edema ini. Untuk itulah ada beberapa proses pemeriksaan yang memberi
tanda bahwa seseorang terkena edema paru atau tidak.
Banyak efek buruk dari gangguan
edema paru ketika
tidak secepatnya mendapatkan penanganan serius dari dokter. Bahkan masyarakat
sendiri masih belum terlalu mengerti bagaimana akses dan pengertian yang mana
memberi dampak buruk jangka panjang bagi penderitanya.
Sumber :
www.halodoc.com
Pengertian Edema Paru
Hal pertama yang harus kita
cermati adalah bagaimana pengertian dari edema paru tersebut. Selanjutnya baru
kita bisa mengulas seperti apa diagnosa yang bisa diterapkan untuk menentukan
seperti apa gejala dan juga kriteria dari edema paru. Berikut akan kita ulas
mengenai pengertian dan seperti apa diagnosanya.
Edema paru menjadi satu tanda
ataupun kondisi dimana organ paru-paru terdapat cairan yang terjadi secara
tiba-tiba. Biasanya dalam status edema paru akut bisa memberi dampak perubahan
fungsi paru-paru. Ditambah lagi pada kondisi yang sudah kronis bisa membuat
gagal napas.Maka dari itu edema paru ini dapat digolongkan sebagai kondisi
gawat darurat hingga membutuhkan penanganan secara tepat karena memang bisa
mengancam nyawa bagi penderitanya.
Perlu diketahui mengenai jangka
waktu gangguan pada paru-paru ini bisa diidap dalam jangka waktu cukup lama.
Bahkan dari penderitanya merasakan sesak nafas terutama pada saat melakukan
aktivitas fisik ringan hingga berat. Sangat terlihat pada saat kondisi
kelelahan maka dari aliran napas seseorang dengan gangguan edema akan
mengeluarkan bunyi napas tersumbat atau sering disebut mengi.
Diagnosa Edema Paru
Menentukan diagnosa apakah
benar mengalami kondisi edema paru dilakukan oleh dokter ahli. Sedangkan dari
sisi pengertian edema paru ini harus
cepat mendapatkan penanganan serius, sampai akhirnya bisa disembuhkan secara
tepat dan cepat.
Seseorang yang memiliki gejala
edema paru akan melalui beberapa tahapan pemeriksaan dimulai dengan wawancara
medis kemudian pemeriksaan fisik. Kemudian akan ada beberapa keluhan yang di
utarakan mulai dari sesak nafas dimana semakin hari semakin berat. Proses
pemeriksaan fisik inilah akan terlihat bahwa dari penderita akan bernapas
dengan irama cepat ataupun sering dikatakan tergesa-gesa meskipun tidak
melakukan aktivitas berat.
Setelah melalui tahapan
pemeriksaan wawancara dan mendengarkan semua keluhan pasien, maka pihak dokter
akan melakukan pemeriksaan lanjutan. Pada proses pemeriksaan lanjutan akan
dilakukan dengan cara foto thoraks hingga melakukan rekam jantung. Ditambah
lagi untuk meyakinkan hasil pemeriksaan dilakukan observasi laboratorium. Hasil
dari pemeriksaan laboratorium biasanya untuk mengetahui apakah ada gangguan
organ lain seperti jantung, ginjal ataupun hati.
Beberapa hal penting selain pengertian edema paru juga perlu
diketahui oleh semua pasien. Jika sudah muncul gejala yang berbeda ataupun
berubah dari cara bernafas, kemudian mudah lelah meskipun hanya beraktivitas
sedikit akan lebih baik lagi jika segera cek ke beberapa rumah sakit untuk
mendapatkan penanganan.
Jika kita lihat pada kasus
kematian akibat edema paru bisa disebabkan oleh keterlambatan penanganan
ataupun dari pihak pasien tidak menyadari bahwa sudah menderita edema paru.
Maka dari itu dibutuhkan sosialisasi mengenai pengertian edema paru, gejalanya, dan bagaimana cara penanganan
pertama sebelum akhirnya mendapatkan pelayanan pengobatan. Karena itulah,
proses pengobatan dari edema paru ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan level
akut tidaknya gangguan edema paru tersebut.
Sumber
: https://id.wikipedia.org/wiki/Edema_paru
http://dokterpost.com/edema-paru-kardiogenik-vs-non-kardiogenik-diagnosis-dan-tatalaksana/
0 Response to "Pengertian Edema Paru dan Diagnosanya"
Post a Comment