BAHAYA TIDAK MELAKUKAN PERAWATAN PADA TRAFO
Transformator
atau biasa dikenal trafo merupakan alat komponen
listrik yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan listrik dengan
demikian fungsi transformator sangat diperlukan dalam sebuah sistem atau
rangkaian listrik. Transformator berperan dalam menyalurkan tenaga atau daya
listrik dari tegangan tinggi ke tegangan yang rendah atau sebaliknya tanpa
mengubah frekuensinya.
Berikut
merupakan gangguan-gangguan yang dapat terjadi pada trafo :
Jenis Gangguan
l Gangguan
Dalam (Internal Fault)
Internal Fault adalah gangguan yang
bersumber dari dalam transformator itu sendiri. Gangguan ini dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :
1.1. Incipient Faults
a. Terjadi busur api (are) yang kecil
dan pemanasan lokal yang dapat disebabkan oleh:
cara penyambungan konduktor yang tidak
baik
partial discharge
kerusakan isolasi pada baut – baut
penjepit inti
b. Gangguan pada sistem pendingin
c. Arus sirkulasi pada trafo – trafo
yang bekerja paralel
Semuanya ini menyebabkan pemanasan
lokal, tetapi tidak mempengaruhi suhu trafo secara keseluruhan. Gangguan ini
tidak dapat dideteksi dari terminal trafo karena besar dan keseimbangan arus
serta tegangan tidak berbeda dengan kondisi pada operasi normal.
Walaupun incipient faults merupakan gangguan yang kecil, tetapi jika
tidak segera dideteksi akan membesar dan menimbulkan kerusakan yang lebih
serius.
d. Gangguan hubung singkat di dalam
transformator misalnya hubung singkat diantara gulungan belitan tegangan tinggi
atau rendah.
l Through
Fault.
Gangguan ini terjadi di luar
transformator dan dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
2.1. Gangguan diluar (External Fault)
Gangguan hubung singkat antara fasa atau
gangguan fasa ke tanah di Iuar transformator, misalnya di busbar atau di sisi
penyulang tegangan menengah. Arus gangguan ini cukup besar dan dapat di
deteksi.
2.2 Beban lebih (Over load)
Transformator tenaga dapat beroperasi
secara kontinu pada beban nominal. Bila beban lebih besar dari beban nominal,
maka transformator akan berbeban lebih, akan menimbulkan arus lebih yang
mengakibatkan pemanasan lebih. Ini akan menurunkan kemampuan isolasi.
l Gelombang
Surja
Gelombang surja dapat terjadi karena
cuaca, yaitu petir yang menyambar jaringan transmisi dan kemudian akan merambat
ke gardu terdekat dimana transformator tenaga terpasang. Walaupun hanya terjadi
dalam kurun waktu sangat singkat (beberapa puluh mikrodetik), akan tetapi
karena tegangan puncak yang dimiliki cukup tinggi dan energi yang dikandungnya
besar, maka ini dapat menyebabkan kerusakan pada transformator tenaga.
Disamping dapat menyebabkan kerusakan
pada peralatan , gangguan tersebut dapat juga membahayakan manusia atau
operator yang ada disekitarnya. Akibat-akibat yang terjadi pada manusia atau
operator adalah seperti terkejut, pingsan bahkan sampai meninggal
Bahaya bukan
jika tidak melakukan Jasa Perawatan Trafo dalam penggunaannya maka Sewatama merupakan salah satu referensi yang bisa anda lihat.
0 Response to "BAHAYA TIDAK MELAKUKAN PERAWATAN PADA TRAFO"
Post a Comment