Hamil Anggur, Waspadai dan Perhatikan Penanganannya
Kehamilan merupakan
masa yang paling dinanti-nanti kehadirannya oleh pasangan suami istri yang baru
menikah. Namun, Anda juga harus memperhatikan kandungan jangan sampai hamil
anggur yang menghampiri Anda hingga akhirnya harus dikuret. Jika terpaksa, Anda
bisa datang ke klinik Raden Saleh yang
siap membantu. Simak informasi berikut ini sebagai bekal.
Pengertian
Hamil Anggur atau Mola Hydatidosa merupakan pembentukan
ari-ari atau plasenta yang terjadi secara abnormal pada saat masa
kehamilan. Dinamakan hamil anggur disebabkan plasenta yang terbentuk
terlihat seperti layaknya sekumpulan anggur. Pada umumnya, pada kandungan hanya
ada jaringan plasenta yang tumbuh secara
tidak normal sehingga mengakibatkan janin sama sekali
tidak terbentuk.
Pada awal kehamilan,
hamil anggur akan sulit terdeteksi. Pasalnya, pada awal kehamilan hamil anggur
tidak ada bedanya bahkan bisa dibilang mirip dengan kehamilan normal seperti
umumnya. Anda bisa mengetahui hamil anggur dan akan terdeteksi oleh
dokter kandungan saat Anda rutin melakukan pemeriksaan kehamilan. Namun,
Anda tak perlu khawatir, karena hamil anggur tergolong
komplikasi kehamilan yang jarang terjadi.
Penyebab
Penyebabnya bisa
dikarenakan awal proses pembuahan yang terjadi secara tidak normal. Hal ini
bisa dikarenakan adanya sperma yang membuahi sel telur kosong yang disebut
dengan hamil anggur lengkap. Bisa juga disebabkan adanya 2 sperma yang membuahi
1 sel telur yang disebut dengan hamil anggur sebagian.
Pada hamil anggur
lengkap, proses pembentukan sel hanya terdiri dari gen ayah sehingga janin
tidak berhasil terbentuk secara sempurna. Namun, plasenta tetap tumbuh sehingga
tumbuhnya pun menjadi tidak normal. Sedangkan pada hamil anggur sebagian, pada
proses pembentukan sel terdapat tambahan genetik dari ayah, sehingga hasil
pembuahan tidak bisa bertahan lama atau mati dalam beberapa minggu.
Tindakan
Pada umumnya, para
wanita yang sedang hamil anggur akan mengalami keguguran spontan. Hal ini akan
terlihat adanya jaringan yang keluar dan berbentuk gumpalan-gumpalan yang
menyerupai layaknya sekumpulan buah anggur. Apabila sudah mengalami keguguran,
dokter akan segera mengambil beberapa tindakan untuk mencegah terjadinya
komplikasi yang semakin buruk. Tindakan itu bisa seperti:
●
Kuret
Pada proses ini,
dokter akan melebarkan serviks dan segera mengangkat jaringan yang tidak normal
tersebut menggunakan alat khusus. Pilihan prosedur ini merupakan salah satu
pilihan yang baik Apabila Anda sebagai penderita berencana untuk hamil kembali.
Namun, pastikan Anda mencari klinik yang terpercaya, legal, dan berkualitas ya.
Setelah menjalani
masa kuret, Anda butuh masa pemulihan. Hal ini ditujukan untuk mengecek dan
menghilangkan apabila ada sel abnormal lainnya yang bisa saja masih tertinggal
di dalam rahim setelah kuret. Meskipun sel tersebut pada umumnya akan
menghilang dalam beberapa bulan, namun pada beberapa kasus dibutuhkan
penanganan lebih lanjut untuk menghilangkannya sel yang tidak normal itu.
Sel yang tidak
normal bisa dihilangkan apabila Anda sebagai penderita menjalani pemeriksaan
HCG. Caranya dengan melalui tes darah dan urin. Dari pemeriksaan tersebut, akan
terlihat kadar hormon yang seharusnya kembali normal setelah pengangkatan
jaringan abnormal.
Apabila kadar
hormon tetap saja tinggi, berarti masih ada sel yang abnormal tersisa dalam
rahim. Pemeriksaan seperti ini bisa Anda lakukan selama 6 bulan hingga 1 tahun
pasca mengalami hamil anggur untuk mempercepat upaya. Di samping itu, Anda
sebagai penderita juga disarankan untuk tidak memprogram kehamilan terlebih
dahulu dalam waktu 1 tahun setelah mengalami hamil anggur.
●
Histerektomi
Cara berikutnya
yang bisa Anda tempuh adalah dengan cara histerektomi. Cara ini merupakan
tindakan pengangkatan rahim agar tidak hamil lagi. Jadi, prosedur ini cocok
dilakukan hanya kepada Anda sebagai penderita hamil anggur yang tidak berencana
hamil lagi. Bisa juga prosedur ini digunakan untuk Anda yang memiliki risiko
tinggi akan mengalami penyakit berbahaya gestational trophoblastic neoplasia.
Pengobatan tersebut
bisa Anda lakukan di klinik aborsi. Namun,
pastikan Anda memilih klinik yang legal. Biasanya klinik yang legal memiliki
lisensi dokter. Selain itu, sebelum melakukan pengobatan, Anda akan diberi penjelasan mengenai metode ataupun
prosedur yang ditawarkan. Tidak hanya itu, keamanan dan tempat yang juga
terjamin menjadi indikator yang perlu Anda pertimbangkan.
0 Response to "Hamil Anggur, Waspadai dan Perhatikan Penanganannya"
Post a Comment