Mau Beli Asuransi Penyakit Kritis? Baca Ini Dulu, Yuk!

 


Asuransi adalah bentuk perlindungan dan pencegahan terhadap segala jenis risiko yang dapat terjadi di masa depan. Salah satunya adalah penyakit kritis, yang dilindungi secara khusus di dalam asuransi penyakit kritis.

 Asuransi Penyakit Kritis vs Asuransi Kesehatan

Pada dasarnya, asuransi untuk penyakit kritis ini adalah salah satu manfaat tambahan dari asuransi kesehatan yang dapat Anda pilih di awal pada saat pendaftaran dan perjanjian polis. Hanya saja, produk asuransi tersebut secara spesifik menawarkan pertanggungan untuk berbagai jenis penyakit kritis atau kronis, sesuai yang disepakati di dalam polis.

Sebagai informasi tambahan, tidak semua jenis penyakit dapat ditanggung oleh asuransi kesehatan konvensional. Kalaupun ada pertanggungan untuk penyakit kritis, perusahaan asuransi biasanya menentukan tingkatan penyakit yang bisa di-cover.

Sementara itu, jenis-jenis penyakit kritis yang umumnya dilindungi oleh jenis asuransi yang satu ini seperti kanker, serangan jantung, gagal ginjal, stroke, diabetes, sirosis (gangguan organ hati), TBC, kecelakaan darat, dan penyakit paru obstruktif kronis. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa cek secara langsung kepada pihak perusahaan asuransi dan baca polisnya dengan teliti. 

Waktu yang Tepat untuk Memiliki Asuransi Penyakit Kritis

Produk asuransi yang satu ini bisa Anda peroleh sebagai manfaat tambahan dalam polis asuransi kesehatan yang Anda miliki. Dengan memiliki asuransi untuk penyakit kritis, Anda akan mendapatkan bantuan finansial apabila nantinya risiko penyakit tersebut benar-benar menyerang Anda. Adanya pertanggungan dari asuransi tentu akan bantu tenangkan pikiran Anda juga, kan?

Secara umum, asuransi untuk penyakit kritis adalah manfaat yang tepat apabila Anda:


  • Tidak memiliki cukup dana tabungan untuk menanggung biaya medis apabila Anda suatu saat nanti akan mengalami sakit kritis dan tidak bisa bekerja.
  • Pihak kantor tempat Anda bekerja tidak menawarkan manfaat asuransi kesehatan, terlebih asuransi yang dapat memberikan pertanggungan untuk sakit dalam jangka panjang.
  • Merupakan lajang tanpa tanggungan. Pasalnya, asuransi untuk penyakit kritis umumnya akan membayar dalam jumlah besar begitu Anda sakit di kemudian hari, dan bukan memberikan uang pertanggungan pada tanggungan Anda.

Hanya saja, Anda juga perlu cermati isi polis asuransi untuk penyakit kritis yang akan Anda miliki. Sebab, bisa jadi masih ada beberapa pengecualian untuk kondisi-kondisi tertentu, sehingga Anda tidak bisa mengajukan klaim apabila situasi yang Anda alami termasuk ke dalam pengecualian tersebut.

Secara umum, bisa dikatakan kalau penyakit seperti kanker, stroke, dan serangan jantung akan di-cover oleh semua produk asuransi untuk penyakit kritis. Hanya saja, pastikan dulu apakah polis asuransi juga akan meng-cover biaya terkait dengan gejala atau tahap awal kanker maupun serangan jantung yang bersifat minor.

Di samping itu, serupa dengan asuransi kesehatan pada umumnya, asuransi untuk penyakit kritis pun cenderung tidak akan menanggung penyakit yang termasuk ke dalam pre-exising condition. Oleh karena itu, ketika Anda mendaftar untuk asuransi penyakit kronis, pastikan bahwa Anda menyediakan informasi sedetail mungkin terkait dengan kondisi medis Anda, termasuk kondisi medis yang telah Anda alami sebelum mendapatkan polis tersebut.

Memberikan informasi detail dan jujur mengenai riwayat kesehatan Anda saat proses pendaftaran sangatlah penting. Sebab pada saat Anda melakukan klaim, perusahaan asuransi pasti akan melakukan berbagai pengecekan data. Dan ketika ada satu saja data yang dianggap tidak valid, maka risikonya adalah klaim Anda tidak dapat dicairkan. Selain itu, polis Anda juga bisa dibatalkan secara sepihak dan premi yang telah dibaayarkan hangus begitu saja (tergantung kebijakan perusahaan asuransi). Jadi, pastikan Anda selalu memberikan data yang sebenarnya, ya!

 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Mau Beli Asuransi Penyakit Kritis? Baca Ini Dulu, Yuk! "

Post a Comment