Memiliki Perusahaan yang Sehat, Inilah Tandanya!
Perusahaan yang sehat sebagian besar dinilai dari kondisi keuangan yang baik. Salah satu cara mengetahuinya adalah dengan melakukan financial check-up. Financial check-up sendiri merupakan pemeriksaan menyeluruh terhadap keadaan keuangan perusahaan. Tujuan melakukannya adalah untuk mengetahui apakah kondisi keuangan perusahaan sehat dan bisa dijadikan sebagai bahan asesmen untuk memperbaiki kondisi keuangan di masa yang akan datang. Selain melakukan financial check-up, indikator lainnya yang dapat memeranguhi sehat atau tidaknya suatu perusahaan adalah memiliki karyawan dengan kualitas kerja yang baik, terlebih ditunjang dengan asuransi jiwa berjangka sehingga membuatnya lebih aman dan nyaman selama bekerja.
Lantas, apakah perusahaan Anda sudah memiliki kondisi keuangan yang sehat? Yuk, cek!
1. Pendapatan yang selalu bertumbuh
Salah satu cara yang bisa dilihat jika perusahaan Anda sudah berada dalam kondisi keuangan yang baik dan sehat adalah memiliki pendapatan yang selalu bertumbuh. Di mana, ketika Anda menerima laporan laba dan rugi dari pendapatan perusahaan setiap bulannya, maka laporan tersebut menunjukkan bahwa pendapatan dan laba perusahaan Anda meningkat beberapa persen. Dengan prospek keuangan yang memadai, tentunya perusahaan Anda dapat mempertahankan kondisi keuangan yang baik.
2. Memiliki rasio profitabilitas yang baik
Rasio profitabilitas merupakan salah satu dari lima elemen rasio finansial yang wajib dimiliki oleh perusahaan. Untuk mendapatkan hasil rasio yang baik, maka perlu menghitung margin keuntungan dengan menghitung laba bersih tahunan dan kemudian membaginya dengan penjualan tahunan. Profitabilitas perusahaan dengan status keuangan yang baik akan menunjukkan nilai yang tinggi. Namun, ketika perusahaan Anda hanya dapat menghasilkan penjualan tetapi margin keuntungan Anda masih rendah karena struktur harga, biaya awal, atau faktor lainnya, maka Anda perlu ekstra hati-hati dalam mengelola keuangan perusahaan.
3. Keseimbangan pada jumlah pengeluaran
Jumlah pengeluaran biasanya meningkat seiring dengan pertumbuhan pendapatan perusahaan. Agar keuangan perusahaan tetap sehat, harap pastikan pengeluaran tidak melebihi penghasilan yang didapat perusahaan. Misalnya, penghasilan perusahaan meningkat 10% dalam setahun, maka pengeluaran tidak boleh melebihi 10% dalam periode yang sama.
4. Tidak memiliki banyak utang
Mungkin, semua orang sudah menyadari bahwa banyak uutang itu tidak baik dan tidak sehat untuk keadaan finansial. Begitupun jika diterapkan pada perusahaan. Untuk itu, jangan sampai memiliki utang yang dapat memberatkan kondisi keuangan perusahaan Anda nantinya. Jika memang tetap mau berutang, pastikan terlebih dahulu sudah mengetahui dua jenis rasio utang yang menunjukkan sehat atau tidaknya sebuah perusahaan.
Dua rasio ini di antaranya rasio utang dengan aset dan rasio utang dengan ekuitas. Jika rasio utang dengan aset berguna untuk mengukur besaran jumlah aktiva perusahaan yang dibiayai dengan total uang, maka rasio utang dengan ekuitas berguna untuk melihat perbandingan utang perusahaan dan ekuitas perusahaan atau pemegang saham.
Bijaklah dalam mengelola keuangan perusahaan agar bisnis Anda dapat bertahan lama! Semoga poin-poin di atas dapat mencerahkan, ya!
0 Response to " Memiliki Perusahaan yang Sehat, Inilah Tandanya!"
Post a Comment